Rabu, 30 Oktober 2013

CACAR AIR ADALAH

SAKIT CACAR AIR

Cacar air merupakan penyakit kulit yang umum dikenal masyarakat. Hampir semua orang dari anak-anak sampai dewasa pernah terkena cacar air. Sering kita bisa memperkirakan seseorang sudah terkena cacar air dari adanya bekas luka di wajah, berupa
bopeng.

Cacar air bersifat musiman. Disebut musiman karena sifatnya yang sangat mudah menular. Bila ada 1 penderita cacar air, sangat besar akan diikuti oleh penderita-penderita lainnya. Bila di satu keluarga ada yang terkena, maka akan disusul episode-episode anggota keluarga lainnya.

Apakah penyakit Cacar Air itu?

Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella-zoster.  Virus ini menginfeksi manusia dengan sifat sistemik, maksudnya virus ini menimbulkan reaksi menyeluruh, bukan bersifat lokal.

Penderita cacar air menularkan penyakitnya ke orang lain melalui cara:

    Droplet (partikel cairan yang dikeluarkan dari mulut pada waktu bersin, batuk, atau berbicara yang mengandung kuman penyakit, yaitu virus Varicella-zoster) yang masuk ke tubuh orang sehat.
    Melalui kontak langsung, bersentuhan dengan penderita

Setelah masuk ke tubuh manusia, virus akan memperbanyak diri dan menyebar ke jaringan setempat melalui aliran darah dan aliran getah bening. Virus memperbanyak diri kembali hingga virus menyebar ke seluruh tubuh dan terutama mencapai kulit dan selaput lendir.

Periode menular 1-2 hari sebelum, sampai 5-6 hari setelah timbulnya ruam.

Apa gejala penyakit Cacar Air?

Berat ringannya gejala cacar air sangat ditentukan oleh daya tahan tubuh, yaitu imunitas tubuh.

Tanda awal umumnya berupa: demam yang tidak tinggi, tidak enak badan, sakit kepala, yang dialami 1-3 hari sebelum munculnya ruam atau plentingan.

Ruam berair muncul, makin lama makin banyak hingga sekujur tubuh, termasuk di rongga mulut, mata, telinga, hidung. Munculnya ruam ini tidak khas dari bagian tubuh tertentu. Bisa pertama muncul di lengan, punggung, atau perut.

Pada cacar air di seluruh tubuh dapat ditemukan bermacam-macam bentuk ruam, ada yang masih berupa ruam kemerahan, ruam berair yang berisi cairan jernih, ruam bernanah, hingga ruam yang sudah menjadi keropeng. Ruam berangsur mengering seluruhnya hingga pulih setelah 1-3 minggu.

Penyakit ini lebih berat dan sering menimbulkan komplikasi pada bayi, dewasa, dan orang dengan daya tahan tubuh yang jelek. Setelah sakit, pasien kebal seumur hidup.

Komplikasi bervariasi antara 5- 10% kasus, dapat mengenai sistem saraf pusat, paru-paru, telinga bagian tengah, dan infeksi kulit yang parah. Penyakit ini dapat sembuh sendiri.

Bagaimana manajemen penyakit Cacar Air?

Bila menderita penyakit ini maka yang sebaiknya dilakukan adalah:

    Istirahat. Selain untuk memperbaiki daya tahan tubuh, juga untuk mencegah penularan penyakit.
    Menjaga nutrisi yang cukup.
    Menjaga kebersihan diri:

o   Mandi, merupakan anggapan yang salah bila penderita cacar air tidak boleh mandi. Mandi akan membersihkan tubuh dari sel-sel kulit mati sehingga mencegah infeksi bakteri.

o   Air mandi bisa ditambahkan larutan antiseptic seperti Larutan PK, atau gentian violet.

o   Jangan memencet ruam berair ataupun melepas keropeng karena dapat menimbulkan bekas dan infeksi.

    Kenakan pakaian yang ringan dan nyaman untuk menghindari gesekan dengan ruam.


Jika anda menderita cacar air, hubungi kami untuk pemesanan herbalnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar